Jalur Pendakian Puncak Termulus Gunung Muria
Pendakian Puncak Termulus Gunung Muria. Puncak Termulus ini berada di Dukuh Kemirun, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tidak seperti pendakian sebelum-sebelumnya kali ini saya ditemani oleh adek saya. Tidak tau kenapa tiba-tiba ia ingin ikut muncak, mungkin karena penasaran dengan puncak-puncak di Gunung Muria.
 |
| Jalur Pendakian Puncak Termulus Gunung Muria |
Pendakian Puncak Termulus
Basecamp Puncak Termulus
Minggu itu kita berangkat dari rumah pukul 07.00 pagi dan sampai basecamp Puncak Termulus yang terletak di Hutan Pinus Pangonan pukul 08.00.
Saat itu sulit untuk menemukan basecamp atau tempat parkir, karena saya baru pertama kali sementara adek saya juga kurang paham basecamp pendakian Termulus.
Ternyata jika ingin mendaki Puncak Termulus, kendaraan hanya dititipkan ke penjual makanan di sekitar obyek wisata ini dan hanya lapor ke mereka jika ingin muncak.
Selain itu tidak ada biaya parkir maupun biaya pendakian, semuanya gratis.
Atau kalian juga bisa membawa kendaraan (motor) ke atas sampai di jalur yang sudah tidak bisa dilewati motor lagi. Namun yang dikhawatirkan adalah keamanan kendaraan saat tinggal muncak, karena hanya ditaruh di pinggir ladang kopi.
Pendakian Puncak Termulus
Setelah menitipkan motor kita melakukan pendakian, trek pertama adalah kebun kopi, dengan medan semen cor dan tanah saat akan masuk hutan.
Kekurangan di jalur pendakian Puncak Termulus ini adalah kurang jelasnya Pos, namun untuk petunjuk arah ke puncak jelas, tapi di beberapa titik di persimpangan tidak terpasang petunjuk-petunjuk menuju puncak. Hal ini sempat membuat saya dan adek saya tersesat sedikit.
 |
| Jalur sungai, ini bukan jalur menuju puncak Termulus |
Jangan sampai kearah sini, kalo kalian menemukan sungai balik keatas dan pilih jalur sebelahnya.
Kunci jika muncak ke Termulus adalah, selama tidak ada rambu-rambu baru, ambilah jalan lurus
Kalau diukur dengan waktu, perjalan ke Puncak Termulus tergolong singkat hanya 2 jam- 2.5 jam perjalanan, namun kalau dirasa saat kita melakukan pendakian, perjalanan disini sangat lama dan terkesan jauh.
Mungkin bisa jadi karena rapatnya hutan, lalu trek yang panjang dan landai, karena setiap naik ke keatas saya pikir sudah sampai puncak namun masih ada trek lagi.
Kondisi Lingkungan Jalur Pendakian Puncak Termulus
Jalur pendakian puncak termulus memiliki lingkungan yang tidak begitu ekstrim namun memiliki hutan yang rapat, dengan dominasi tanaman paku-pakuan saat akan sampai puncak, lalu tanaman seperti daun menyebar yang akan ditemui jika akan sampai puncak.
Selain itu, medan tanah, dan hanya sedikit sekali medan batu-batuan disini.
Selain itu kanan kiri trek di ada banyak pohon-pohon besar dengan tanaman inang yang menepel di batang pohon.
Disini kalian juga akan menemukan beberapa petunjuk alam seperti, akar pohon yang berdiri ini yang sering dijadikan spot foto.
 |
| Banyak pendaki yang sering berfoto di akar pohon ini |
Lalu pohon besar yang rubuh ini,
 |
| Spot foto yang sering digunakan pendaki puncak Termulus |
Jangan takut tersesat saat masuk hutan karena banyak petunjuk arah ke munuju puncak. Namun untuk tanda pos pendakian sulit terlihat, justru saya baru melihatnya saat turun dari puncak.
 |
| Petunjuk arah ke Puncak Termulus Gunung Muria |
Puncak Termulus
Tidak seperti puncak-puncak di Gunung Muria lainnya, dimana kita bisa melihat pemandangan sekitar puncak, di Puncak Termulus ini kita tidak bisa melihat pemandangan sekitar puncak, karena puncaknya masih tertutup pohon-pohon besar di kanan dan kirinya.
Selain itu di puncak ini terdapat dua petilasan yang berada di ujung puncak.
 |
| Salah satu dari petilasan yang ada di Puncak Termulus |
Namun jika kalian ingin melihat pemandangan sekitar Puncak Termulus, kalian bisa berjalan dikit dibelakang petilasan dan sampai dipinggir tebing.